[FF] Last Sacrifice [special Onew’s birthday]

ff (last sacrifice)

Title                : Last Sacrifice

Author            : hime_chan

Cast                : Onew (SHINee), Kim Nana (OC), Park Seungho (OC)

Genre             : Romance, Sad, Friendship

Rated              : PG-13

Length            : Drabble

NB                  : tadaaa… Selesai.. ini maksud ff nya apa, saya juga gak ngerti. Intinya sih “pengorbanan”. Maafkan jika ada typo, EYD yang tidak baik bertebaran dalam ff ini *deep bow*. Idenya muncul kayak gini sambil denger lagu feel so bad – infinite, wedding dress – taeyang, nyerempet gabungan gitu deh kayaknya. maunya jadi ff project ultah onew, tapi entah kenapa jahat banget ff buat ultahnya sedih gini T^T oppa mianhaeyo.. Yang jelas Saengil chukkaeyo onew oppa uri leader.. We love you ^o^

Happy reading~ Keep RCL!

Semakin aku berusaha untuk menghindar, semakin sulit bagiku untuk melupakan. Aku selalu berusaha untuk tidak melihat mata itu lagi, mata yang selalu membuat jantungku berdetak melebihi aturannya.

Aku selalu berharap yoeja didepanku ini mengabaikanku, agar aku bisa dengan mudah menjaga detak jantungku agar berdetak seperti biasa.

“Onew-ah, kenapa kau diam? kau melamun?” ujarnya sambil melambaikan tangannya dihadapanku.

Aku hanya menggeleng pelan sambil mengeluarkan senyuman yang biasa aku berikan.

“aku hanya mengantuk, terlalu lelah dengan jadwal Shinee dan kuliah yang harus aku sesuaikan” ujarku berusaha menghindar, aku tak ingin dia mengetahui bahwa aku memandanginya.

“kalau begitu kau harus istirahat sekarang, kajjaaa.. aku antar ke ruang kesehatan”

Tanpa meminta persetujuanku, dia langsung menarik tanganku agar ikut bersamanya menuju ruang kesehatan.

Ini bukan suatu kebetulan yang terjadi sekali dua kali, sehingga dapat membuat aku menyadari bahwa aku menginginkannya. Entah datang darimana namun aku merasa dia adalah takdirku.

Walaupun aku tau aku tak akan bisa untuk menggapainya.

“Nana-ya , Onew-ya kalian mau kemana? aku mencari kalian dari tadi?” ujar namja yang bisa dibilang adalah sahabatku dan Nana.

Ya.. yoeja yang selalu mengisi kepalaku dan hatiku bernama Kim Nana.

“ah.. Seungho” ujarnya sambil memberikan senyum termanis yang dia miliki, yang selalu sanggup membuatku tak bernafas sesaat.

“aku mengantarkan Onew ke ruang kesehatan, ku rasa dia telalu lelah karena jadwalnya yang padat”

“ah.. gwechanha? apa perlu ku antar kau pulang kembali ke dorm?” ujar Seungho terlihat khawatir.

Aku menggelengkan kepalaku pelan

gwechanha.. aku bisa pulang sendiri, aku meminta Jonghyun menjemputku” ujarku berusaha memberikan senyum terbaikku.

Dan berjalan mendahului mereka, memutar tujuanku menuju pintu keluar dimana sebelumnya aku menyempatkan diriku menghubungi Jonghyun untuk menjemputku.

Mereka berdua orang terpenting untukku―Nana dan Seungho―mereka adalah sahabat terbaik yang aku miliki, tak pernah lelah memberikan semangat dan dukungan padaku.

Hingga akhirnya aku menyadari bahwa perasaanku terhadap Nana berbeda, bukan sebagai seorang sahabat tapi melebihi itu.

Senyumannya yang sanggup membangkitkan semangatku dan menghilangkan rasa lelah yang aku rasakan.

Perhatiannya yang bisa membuatku merasa bahwa aku adalah orang yang benar-benar beruntung.

Tapi entah kenapa dan sejak kapan perasaan ini malah menjadi kesalahn terbesar yang aku miliki.

Aku masih sibuk dengan pikiran-pikran yang bermunculan, hingga Jonghyun datang menjemputku.

“kau kenapa hyung?” ujar Jonghyun heran tapi aku hanya memilih diam dan berkutat dengan pikiranku.

bisa ku dengar Jonghyun yang menggerutu karena aku mengabaikan pertanyaannya.

“aku sedang tidak ingin bicara Jonghyun-ah” ujarku malas.

Setelah kata yang aku ucapkan itu hanya keheningan yang menemani kami sepanjang perjalanan pulang menuju dorm.

Tears fall when I see you- I cant have you but I want you

Oh, my heart hurts when I see you

Can never be mine, mine, mine, mine

***

“Kim Nana, saranghaeyo” ujarku sambil memeluknya, berusaha untuk menahannya dalam pelukanku, berusaha untuk menghirup aroma tubuhnya.

“Onew-ah nado saranghaeyo” ujarnya sambil tersenyum sesaat setelah aku melepaskan pelukanku.

Bisa ku lihat senyumannya yang selalu bisa membuatku lupa untuk bernafas, jantungku yang selalu berdetak tak beraturan sesuai ritmenya dan tubuhku kehilangan keberanian untuk sesaat.

Aku mencium bibirnya lembut,

Aku benar-benar merasa bahagia seakan itu adalah hal yang paling indah dalam hidupku.

***

Alarm pagi ini sukses menghancurkan mimpi indah yang ku alami.

Aku duduk menyender pada tempat tidurku, sambil mengacak rambutku kesal menyadari bahwa mimpiku itu tak akan menjadi kenyataan.

In my dreams, I am holding you

And I am saying these nonsense words, I love you

Aku benar-benar hanya bisa mengatakan kata-kata omong kosong bertitle cinta itu dalam mimpiku. Tak akan pernah aku mendengar seorang Kim Nana mengucapkan bahwa dia juga mencintaiku.

Aku hanya berharap pada sesuatu hal yang tak mungkin.

Aku masih merutuki kebodohanku, hingga aku menyadari bahwa ada hal yang mesti aku kerjakan.

Aku keluar menuju ruang makan setelah selesai bersiap-siap.

Suasana dorm dipagi hari seperti biasa, atmosfer ceria yang muncul karena ulah Taemin yang senang mengganggu Key.

Setidaknya suasana ini bisa membuatku tersenyum.

“ah.. Key” ujarku memanggil Key yang terlihat sibuk mengejar Taemin sambil membawa spatulanya.

“ah.. wae hyung” ujarnya heran, mungkin karena melihat ekspresi seriusku.

“bisakah kau tolong pesankan karangan bunga untuk acara nana besok, atas namaku” ujarku pelan.

“hmm.. dan aku akan meminta manager untuk mengurus keberangkatan kita ke Hongkong dipercepat menjadi besok pagi” sambungku cepat,

Ucapan itu membuat para member melihatku dengan tatapan heran dan tak percaya.

hyung.. kau serius?” ujar Jonghyun sambil mendekatiku.

hyung bercanda? hyung benar-benar tak akan hadir di acara Nana noona?” ujar Taemin -juga- dengan ekspresi tidak percaya.

“kau menghindarinya hyung? kau akan menyakitinya, ah.. maksudku akan menyakiti kalian berdua” ujar Minho dengan tenang.

“bukan hanya Nana noona yang akan sedih, tapi juga Seungho hyung” lanjutnya lagi.

“aku ingin, tapi tak bisa, ku mohon kalian mengerti dengan situasi ku”

Aku masih menunduk sambil memegang undangan yang ada ditanganku.

* wedding invitation*

Park Seungho & Kim Nana

Tears fall drop by drop

But I try to brush off my heart

 

***

“Onew.. kau harus melihat ku mengenakan gaun ini besok” ujarnya sambil mengeluarkan senyuman terbaiknya.

“aku sedang melihatnya sekarang jadi apa bedanya dengan besok?” ujarku berusaha menahan detak jantungku yang semakin tak beraturan dan bertambah sakit.

Bukan-bukan karena aku memiliki penyakit jantung, tapi entah kenapa melihatnya membuatku merasa kan bahagia dan perih pada saat yang bersamaan.

yaa.. kau ini” ujarnya kesal dan berusaha memukulku.

Aku hanya tertawa melihat ekspresi kesal yang terpasang diwajahnya.

“kau terlihat cantik Nana” ujarku tersenyum tulus, dan memang ku akui dia terlihat sangat cantik dengan gaun itu.

Sayangnya bukan aku yang akan berada disampingnya besok.

I tried convincing myself that its not and tried to avoid you

But now I became a cowardly man and I want you

yaa.. Jinki kau hanya memuji mempelai wanitanya saja, kau melupakan sahabatmu yang satu ini yaa!” ujar Seungho yang memasang ekspresi kesalnya dan mengambil posisi disebelah Nana.

Kuakui mereka pasangan yang cocok, aku berusaha menelan air ludahku, melihat mereka berdua berada dihadapanku.

“kau tahu Seungho, kau terlihat seperti yoeja saat meminta pendapat seperti itu” ujarku berusaha bercanda, untuk mencairkan perasaan cemburu yang muncul.

Dia mulai menghampiri dan memukul kepalaku pelan, aku hanya memasang ekspresi meringis sambil mengusap kepalaku.

“ya!! Aku hanya bercanda” ujarku

“kau juga tampan Seungho-ya, kau sahabatku yang paling tampan”

Ucapanku membuatnya tersenyum dan mendapatkan pelukan hangat darinya.

“kau sahabat terbaikku Jinki-ya, semoga kau juga cepat menemukan tambatan hatimu” ujarnya tulus

Bisa kurasakan ucapannya itu sangat tulus, aku benar-benar merasa seperti orang yang jahat.

“kau juga sahabat terbaikku Onew, aku menyayangimu” ujar Nana dengan senyum, sambil melihat ku yang masih memeluk Seungho.

***

hyung.. kau yakin? kau tak ingin turun dan masuk melihat?” ujar Key yang masih berusha membujukku turun dari mobil agar memasuki gereja.

Aku menggeleng pelan, sambil tetap tersenyum dengan tatapan kosong menuju ke arah bangunan.

ani.. aku sudah mengatakan kepada mereka bahwa aku berangkat pagi ini, lagi pula pesawat kita sebentar lagi akan berangkat”

“kau bisa menyusul dengan pesawat berikutnya hyung” ujar Jonghyun sambil menepuk bahuku pelan.

Aku bisa melihat Kim Nana dengan baju pengantinya bersiap untuk memasuki gereja.

Terlihat sangat cantik, aku benar-benar ingin berlari dan menariknya dalam pelukanku saat ini

I need you, I want you, I love you, feel so bad, feel so bad

I need you, I want you, I love you, feel so bad bad

Tapi aku tahu,itu tak mungkin aku lakukan. Yoeja itu―Kim Nana―akan menjadi istri dari sahabatku.

Biarlah perasaan ini ku simpan dan menjadi kenangan.

kajja kita berangkat hyung” ujarku memberi kode kepada manager hyung untuk melajukan mobil meninggalkan gereja.

Meninggalkan separuh hatiku yang tertahan disana.

****THE END****

4 thoughts on “[FF] Last Sacrifice [special Onew’s birthday]

  1. sian banget sih onew weew hahaha
    lumayan ceritanya, walau pas awal gak dijelasin ada hubungan spesial antara nana dan seungho. si onew cuman bisa mimpi nyium nana wkwkwk cerita selanjutnya adalah, onew bertemu dengan gadis bernama choi jinhya, lalu mereka saling jatuh cinta pada pandangan pertama /plaak

    • Hahahah?..silahkan lanjutkan sndri ceritanya xD
      Mkshh udh mau baca n komen ^^
      saya msh penulis pemula
      Harap dimaklumi :3

Leave a comment